Skip to main content

Christ Church Melaka: Gereja Merah nan Ikonik


Christ Church Melaka menjadikan berkunjung ke gereja tua sebagai kegiatan wisata yang menyenangkan. Gereja merah yang didirikan pada abad 18 ini menjadi tempat wajib saat berkunjung ke Melaka, tepatnya sesaat sebelum menjelajah Jonker Street yang terkenal itu.

Melihat Kilas Balik Christ Church


Christ Church atau Gereja Kristus merupakan gereja protestan yang sudah berdiri sejak abad ke-18 dan dinobatkan sebagai gereja paling tua di Malaysia. Gereja jadi saksi bisu sejarah penaklukkan oleh kolonial Belanda terhadap kota Melaka.

Sebetulnya Christ Church ini sudah rampung dibangun pada tahun 1753 yang pembangunannya memakan waktu selama 12 tahun. Namun, karena saat itu pemerintah Belanda masih menguasai Melaka maka gereja ini dinamakan Gereja Reformasi Belanda yang utama.

Setelah adanya perjanjian Inggris-Belanda di tahun 1824, Melaka diambil oleh pemerintah Inggris. Kemudian gereja tersebut dikuduskan kembali melalui upacara gereja Inggris dan merubah namanya menjadi Christ Church.

Pada tahun 1911, pemeliharaan gereja baru dilakukan yakni dengan mengecat ulang dari warna putih menjadi merah. Ternyata perubahan warna tidak hanya dilakukan kepada Christ Church saja, tetapi juga bangunan-bangunan sekitarnya di komplek Stadthuys. Warna merah inilah yang sampai sekarang masih dipertahankan dan menjadi ciri khas di kota Melaka.

Mengenal Christ Church Melaka Lebih Dekat

Berdasarkan sejarahnya, bangunan gereja ini sangat kental dengan nuansa kolonial Belanda. Christ Church Melaka memiliki Panjang 25 m dan lebar 13 m serta langit-langit yang tingginya mencapai 12 m.

Pada langit-langit bangunannya terdapat balok kayu yang membentang, dan masing-masing balok tersebut berasal dari 1 pohon.

Bagian atapnya bisa dibuat dari ubin Belanda, begitu pula dengan dindingnya yang menggunakan bahan batu bata dari Belanda. Bagian lantainya dipasang balok granit yang sebelumnya sering digunakan untuk pemberat pada kapal dagang.

Jendela Belanda asli sudah dikurangi dan dihiasi setelah Melaka diambil alih oleh Inggris serta teras dan vestri yang dibangun hanya saat pertengahan abad ke-19. Inilah yang jadi landmark kota Melaka.

Di dalam gerejanya, kamu akan melihat kira-kira ada 10 baris bangku yang ada di depan altar utama dan beberapa lampu tua using tapi masih terlihat terawat. Christ Church ini terbuka untuk umum, namun ada jam-jam tertentu diadakan doa di dalamnya.

Masuk ke gereja tidak dikenakan biaya sama sekali sehingga para wisatawan bisa mengambil beberapa foto karena terdapat banyak spot menarik.

Di depan gereja berkumpul para penarik becak lengkap dengan hiasan-hiasan yang unik dan memasang lagu di becaknya.

Para wisatawan bisa menaiki becak ini untuk berkeliling kota Melaka dengan biaya RM 25 untuk keliling jarak dekat, sedangkan jika ingin keliling satu putaran besar atau jarak jauh tarifnya sekitar RM 40.

Tips Berkunjung ke Gereja Christ Church

Lokasi Christ Church Melaka berada di pusat Chinatown Melaka, tepatnya seberang Jembatan Jonker Street atau daerah Stadthuys.

Kawasan ini merupakan pusat sejarah Melaka sehingga antar objek wisata yang satu dengan lainnya letaknya berdekatan. Alamat Christ Church ada di Jalan Gereja, Bandar Hilir, 75000, Malacca, Malaysia.

Ada satu tips supaya berkunjung ke Melaka ini lebih asik dan enjoy menikmati pemandangan serta suasana historis yang melekat dari Christ Church, yaitu dengan berjalan kaki.

Tak perlu repot-repot naik taksi atau sewa motor untuk bisa berkeliling kota Melaka karena letak objek wisatanya yang berdekatan akan lebih efektif dan efisien dengan jalan kaki.

Selain itu, ada banyak spot foto menarik yang bisa dieksplor untuk mengabadikan momen selama berkunjung ke Melaka. Seru deh pokoknya!

Ditulis pada 14 Okt 2021
Diperbaharui terakhir pada tanggal 26 Nov 2021.


Artikel Wisata & Kuliner Lainnya

Baca juga artikel tempat-tempat wisata dan kuliner Malaysia lainnya:

Pinang Peranakan Mansion
Pinang Peranakan Mansion

Tertarik dengan kehidupan orang kaya di zaman lampau? Tak ada salahnya untuk berkunjung ke Pinang Peranakan Mansion di Georgetown, Penang ini.

Museum Baba & Nyonya Melaka
Museum Baba & Nyonya Melaka

Berkunjung ke museum peranakan menarik hati banyak wisatawan, begitu juga dgn Baba & Nyonya Heritage Museum. Baca keistimewaannya di sini.

Red Square Melaka
Red Square Melaka

Kawasan Red Square Melaka merupakan landmark Melaka yang terdiri dari bangunan-bangunan peninggalan zaman kolonial dengan warna khas, yaitu merah. Apa saja yang menarik?

Silahkan tinggalkan pertanyaan Anda pada form di bawah ini.

Masukan keluhan yang Anda rasakan pada form berikut. Tim dokter umum kami akan memberikan rekomendasi dokter terbaik di yang dapat menangani keluhan Anda. Terima kasih.