Dokter Saraf di Singapura
Ada 18 dokter saraf yang praktek di berbagai rumah sakit di Singapura.



Dr. Charles Siow Hua Chiang
Dokter Saraf
Mount Alvernia Hospital
, Mount Elizabeth Novena Hospital
1 review







Dr. Charles Siow Hua Chiang
Dokter Saraf
Mount Alvernia Hospital
, Mount Elizabeth Novena Hospital
1 review



Review Pasien
Mar*****
25 April 2024
Dr. Lee Kim En Mount Elizabeth Hospital
"Dari dr. Lee nya ksh makan obat dulu and rubah life stile. Dan lihat 6 bulan ke depan."
Jon*******nto
27 Maret 2023
Dr. Lee Kim En Mount Elizabeth Hospital
"Puas. Dr nya ga komersil dan enak diajak konsultasi."
Yoh*******nto
8 November 2022
Dr. Lee Kim En Mount Elizabeth Hospital
"Untuk periksa ke dr Lee Kim En sdh selesai, terima kasih atas bantuannya. ???????? Nanti 3 bulan kontrol lagi"
Nan*******ana
21 Oktober 2022
Dr. Tan Chai Beng Gleneagles Hospital
"Sudah selesai konsul dengan Dr Tan Chai Beng.
Kemarin sempat di suru MRI lagi disana. Uda di kasi obat juga tapi obat nya bisa di beli lagi nanti di indonesia banyak."
Sekilas Info
Dokter spesialis saraf adalah dokter yang menangani kelainan pada sistem saraf, termasuk otak dan tulang belakang. Dokter saraf menangani semua penyakit kelainan saraf yang berhubungan dengan kesadaran, penglihatan, kekuatan, koordinasi, refleks, dan rangsangan.
Kasus-kasus yang sering ditangani di Singapura :
Apa saat ini sudah bisa berobat ke dokter saraf di Singapura?
Update Feb 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke dokter saraf di Singapura.Siapa dokter saraf terbaik di Singapura?
Tergantung! Setiap dokter jantung memiliki keahlian spesifik masing-masing. Untuk mendapatkan rekomendasi dokter yang tepat, hubungi tim dokter umum kami di sini.Berapa rata-rata biaya konsultasi dokter saraf di Singapura?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 ringgit (sekitar 350 - 1 juta rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan di sini.Apakah dokter saraf di Singapura bisa bahasa Indonesia?
Rata-rata dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.Namun, jika pasien tidak bisa berbahasa Inggris, harap beritahu tim kami untuk dibuatkan jadwal penerjemah (translator).