Pengobatan Tiroid di Penang
Kelenjar tiroid adalah sebuah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher, tepatnya di bawah jakun. Kelenjar ini merupakan kelenjar endokrin, yaitu kelenjar yang dapat menghasilkan hormone untuk mengatur fungsi tubuh. Hormon tiroid secara spesifik berfungsi untuk mengatur kecepatan metabolisme.
Bila level hormon tiroid berlebihan (hipertiroid) maka metabolisme tubuh menjadi terlalu cepat dan muncul gejala seperti penurunan berat badan, tremor (gemetar), jantung berdebar cepat, dan mudah merasa panas. Sebaliknya, bila level hormon tiroid terlalu rendah (hipotiroid) maka metabolisme tubuh menjadi lambat dan muncul gejala seperti peningkatan berat badan, mudah merasa kedinginan, dan lelah.
Kondisi hipertiroid mau pun hipotiroid kadang dapat disertai dengan pembesaran kelenjar tiroid. Pembesaran tersebut dapat berupa pembesaran merata (menyeluruh pada kelenjar tiroid) atau pun berupa benjolan pada bagian tertentu kelenjar tiroid. Benjolan dapat berupa kista (berisi cairan) atau pun benjolan padat. Beberapa benjolan dapat bersifat jinak, namun beberapa dapat merupakan kanker ganas.
Untuk dapat menentukan pengobatan yang paling sesuai bagi pasien, dokter perlu melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik terlebih dahulu. Pemeriksaan darah, USG tiroid, CT-scan, atau biopsi juga mungkin disarankan sesuai kebutuhan.
Jenis pengobatan akan tergantung pada level hormon, besarnya benjolan, dan apakah benjolan tersebut bersifat jinak atau ganas.
Untuk mendiagnosa tiroid, dokter di Penang, Malaysia biasanya melakukan pemeriksaan berikut:
Anamnesis
Untuk dapat menentukan pengobatan yang paling sesuai bagi pasien, dokter perlu melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik terlebih dahulu.
Pemeriksaan darah, USG tiroid, CT-scan, atau biopsi juga mungkin disarankan sesuai kebutuhan
Untuk mengobati tiroid, dokter di Penang, Malaysia biasanya melakukan tindakan / teknik operasi sebagai berikut:
Konsumsi obat-obatan untuk hipertiroid atau hipotiroid
Saat ini terdapat obat-obatan yang dapat membantu mengembalikan hormon tiroid ke level yang normal. Pada kasus hipertiroid di mana hormon tiroid diproduksi secara berlebihan, obat yang menekan produksi hormon tiroid biasanya disarankan.
Pada kasus hipotiroid, untuk mengatasi kekurangan hormon tiroid alami dalam tubuh, maka obat-obatan yang mengandung hormon tiroid akan diberikan.
Pro: Konsumsi obat-obatan biasanya cukup efektif untuk mengontrol level hormon tiroid dan mengurangi gejala mengganggu seperti perubahan berat badan, jantung berdebar, dan rasa letih. Gejala umumnya akan mengalami perbaikan dalam beberapa minggu atau beberapa bulan.
Cons: Kekurangan dari konsumsi obat-obatan adalah meskipun level hormone tiroid sudah kembali normal, konsumsi obat-obatan biasanya tetap perlu dilanjutkan untuk jangka waktu cukup panjang.
Selain itu, obat-obatan juga memiliki efek samping masing-masing. Beberapa di antaranya, seperti methimazole dan propylithiouracil dapat menyebabkan kerusakan hati. Dosis perlu benar-benar diperhatikan.
Lama proses pemulihan: Durasi konsumsi obat-obatan tiroid bervariasi antar pasien. Beberapa pasien perlu mengonsumsi obat selama beberapa bulan, namun pasien lain mungkin perlu mengonsumsinya hingga lebih dari satu tahun.
Penggunaan iodine radioaktif
Iodine adalah salah satu zat kimia yang secara alami dibutuhkan oleh kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon. Pada kasus hipertiroid dan beberapa kanker tiroid, radiasi dalam bentuk iodine radioaktif dapat diberikan lewat kapsul untuk ditelan. Zat radioaktif ini akan beredar ke kelenjar tiroid. Radiasinya akan menghancurkan sel-sel tiroid yang hiperaktif.
Pro: Meski pun radiasi zat radioaktif masih terdengar asing dan menakutkan, terapi ini sebenarnya aman untuk dijalani.
Kelenjar tiroid merupakan satu-satunya organ tubuh yang mengumpulkan iodine dalam konsentrasi tinggi. Oleh karena itu, iodine radioaktif hanya akan merusak sel-sel tiroid dan memiliki resiko rendah untuk mengganggu sel tubuh yang lain. Pada sebagian besar pasien, iodine radioaktif ini hanya perlu dikonsumsi satu kali untuk mengatasi hipertiroid.
Cons: Penggunaan iodine radioaktif untuk merusak sel-sel tiroid dapat menyebabkan kondisi hipertiroid berbalik menjadi kondisi hipotiroid karena kelenjar tiroid tidak lagi mampu menghasilkan hormon. Akibatnya, pasien biasanya perlu mengonsumsi obat-obatan yang mengandung hormon tiroid seumur hidup.
Pada kasus kanker tiroid di mana dosis iodine radioaktif cukup tinggi, resiko efek samping lain seperti gangguan kesuburan, mata kering, dan mulut kering juga dapat terjadi.
Lama proses pemulihan: Pada kebanyakan pasien, perbaikan gejala hipertiroid biasanya akan tampak dalam 6 bulan setelah konsumsi iodine radioaktif. Beberapa pasien mungkin akan membutuhkan dosis kedua.
Operasi
Pro: Pada kasus hipertiroid yang tidak dapat diatasi dengan konsumsi obat-obatan, pembedahan untuk mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar tiroid dapat membantu menghentikan produksi hormon tiroid yang berlebihan. Hal ini juga berlaku bagi kasus kanker ganas yang memiliki resiko menyebar ke organ lain bila tidak diangkat.
Selain itu, operasi juga disarankan bagi kasus tumor jinak yang tidak berbahaya namun berukuran terlalu besar sehingga menekan organ di sekitarnya.
Cons: Setelah operasi pengangkatan kelenjar tiroid, tubuh tidak dapat memproduksi hormon tiroid lagi sehingga obat-obatan pengganti hormon tiroid perlu dikonsumsi seumur hidup.
Selain itu, karena posisi kelenjar tiroid cukup dekat dengan pita suara, operasi pengangkatan kelenjar tiroid juga memiliki resiko kerusakan pita suara atau perubahan suara.
Lama proses pemulihan: Setelah operasi, pasien biasanya membutuhkan rawat inap selama 2-3 malam di rumah sakit, tergantung pada kondisi masing-masing. Durasi ini mungkin bervariasi antar pasien.
Untuk mendapatkan diagnosis, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter internis (sub. endokrin).
Bila berencana untuk melakukan pengobatan tiroid di Penang, silakan isi form di sini. Namun, harap diingat tidak semua dokter menerima kasus tiroid.
Ditulis pada tanggal 10 Jul 2021
Diperbaharui terakhir pada tanggal 9 Okt 2021.
Artikel Kesehatan Lainnya
Diabetes
Penyakit yang sering dikenal dengan istilah kencing manis ini ditandai dengan meningkatkatnya kadar gula di dalam darah.
Meningokel
Meningokel adalah salah satu jenis kelainan bawaan pada tulang belakang dan saraf tulang belakang yang disebut spina bifida.