Skip to main content

Penyebab Kanker Kolorektal (Usus)

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab utama yang menyebabkan sel-sel pada usus besar menjadi abnormal atau sel kanker. Menurut Dr. Ang Chin Wee, dokter bedah kolorektal di RS Mahkota Melaka, faktor-faktor berikut bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker kolorektal, seperti:

  • Berusia 40 tahun ke atas. Ada sekitar 1,8 kasus kanker kolorektal per 100.000 penduduk di Indonesia dimana kebanyakan penderitanya berusia di bawah 50 tahun.
  • Memiliki riwayat penyakit kanker atau polip kolorektal.
  • Memiliki keluarga dengan riwayat kanker kolorektal.
  • Menderita diabetes. Penderita diabetes memiliki kadar insulin yang tinggi dan tidak normal dalam darah mereka dan insulin ini dapat menjadi bahan bakar bagi pertumbuhan sel kanker.
  • Menderita radang usus, seperti penyakit Crohn atau kolitis ulseratif.
  • Menderita obesitas. Penderita obesitas dapat mengalami resistensi insulin, sindrom metabolik, dan peningkatan produksi sitokin yang disinyalir dapat memicu pertumbuhan sel-sel kanker.
  • Menerapkan pola hidup yang tidak sehat, seperti rutin merokok dan minum alkohol, jarang berolahraga, dan sering mengkonsumsi makanan rendah serat dan kolesterol tinggi: nasi putih, kerupuk, daging merah, dan gorengan.

Sesuai namanya, kanker usus atau kanker kolon atau kanker rektum adalah kanker yang tumbuh di usus besar (kolon) atau di bagian paling bawah usus besar yang terhubung dengan anus (rektum).

Jenis kanker ini bermula dari munculnya polip usus atau jaringan abnormal pada dinding dalam kolon atau rektum. Seiring berjalannya waktu, polip usus berkembang dan merusak sel-sel sehat di sekitarnya.

Namun, perlu diketahui bahwa polip usus ini terbagi menjadi 3 jenis dan tidak semuanya berpotensi menjadi kanker.

Berikut jenis polip yang dapat tumbuh di kolon atau rektum:

  1. Polip adenoma. Jenis polip yang dapat berubah menjadi sel kanker.
  2. Polip hiperplastik. Jenis polip yang sering muncul pada kolon atau rektum tapi tidak berpotensi menjadi sel kanker.
  3. Sessile Serrated Polyps (SSP) dan Traditional Serrated Adenomas (TSA). Mirip seperti polip adenoma yang juga berpotensi untuk berubah menjadi sel kanker.

Pengobatan kanker usus bergantung pada lokasi dan stadium kanker.

Untuk mendapatkan diagnosis, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter.
Bila berencana untuk berobat ke Malaysia, silakan isi form di sini.

Ditulis pada 18 Feb 2022
Diperbaharui terakhir pada tanggal 21 Feb 2022.


Dr. Ang Chin Wee

Dr. Ang Chin Wee

Dokter Bedah Umum
(sub. Bedah Kolorektal)
Mahkota Medical Centre

Artikel Kesehatan Lainnya

Baca juga artikel-artikel kesehatan lainnya berikut ini:

Pengobatan Kanker Kolorektal (Usus)
Pengobatan Kanker Kolorektal (Usus)

Pengobatan penyakit kanker kolorektal (usus) cukup beragam, tergantung pada kondisi kesehatan pasien, stadium kanker, dan lokasi kanker. Cek opsi pengobatannya di sini.

Silahkan tinggalkan pertanyaan Anda pada form di bawah ini.

Masukan keluhan yang Anda rasakan pada form berikut. Tim dokter umum kami akan memberikan rekomendasi dokter terbaik di yang dapat menangani keluhan Anda. Terima kasih.