Dr. Ng Boon Huat
Dokter Spesialis Onkologi
3 review
Dr. Ng Boon Huat adalah dokter onkologi yang praktek di Beacon Hospital Malaysia.
Update April 2024! Pasien sudah bisa berobat ke Dr. Ng Boon Huat tanpa karantina! Silakan cek jadwal dokter & buat appointment di sini.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia.
Praktek di: Beacon Hospital Malaysia
Alamat: Jalan 215, Petaling Jaya, KL, Kuala Lumpur
Buat Janji: +62 812-9078-2823
Biaya Konsul: MYR 250 – 500
Bahasa: Indonesia, Inggris, Melayu dan Mandarin
Jadwal Praktek
Untuk appointment dengan Dr. Ng Boon Huat di RS Beacon Hospital Malaysia, harap konfirmasi ke kami di sini.
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami di sini.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Tindakan Medis
Belum ada info.
Review Pasien
Mon*******djo
30 November 2023
"Tindakannya targeted therapy dan hormonal therapy, kontrol dlm 3 mg"
Viv*******nti
22 Desember 2022
"Saya sdh menjalani treatment di beacon hospital. Sdh kemo 3 kali"
Tjh*******Sen
12 Oktober 2022
"Syukur deh semua baik2 saja... hasilnya baik tidak ada penyebaran..sudah ketemu dokternya sudah di jelasin semua.."
2006, International Medical University, MBBS (Malaysia)
2017, University Of Malaya, Master Of Clinical Oncology (Malaysia)
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Ng Boon Huat?
Update Apr 2024: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Ng Boon Huat.Kapan jadwal praktek Dr. Ng Boon Huat?
Beacon Hospital Malaysia (dengan perjanjian).Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami di sini.Berapa biaya konsultasi Dr. Ng Boon Huat?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan di sini.Apakah Dr. Ng Boon Huat bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.
